Sabtu, 22 Juli 2017

Jatuh Hati



Aku tak begitu pandai mengungkapkan perasaanku
Aku juga tak bisa menulis puisi romansa indah
Hanya sebaris kata-kata yang masih berantakan
Ku coba ungkapkan rasaku padamu lewat puisi tak berima..

Ada yang aneh saat aku menatapmu,
Ku pikir hanya perasaan saja,
Kian lama kian membuncah.,
Ingatanku pun tak henti mendengungkan namamu

Kemarin aku sempat berfikir
Untuk menutup ruang yang ku sebut cinta
Karena sakitnya hatiku saat cinta yang dulu bersamaku pergi selamanya
Meninggalkan luka berbekas yang sangat mematikan..

Dan setelah pertemuanku denganmu,
Aku mencoba mengubah beberapa pandangan yg salah dalam hidupku
Mencoba menerima cinta yang lain yang mungkin bisa menghapus lukaku
Sulit memang...Tapi aku yakin mungkin hidup akan lebih beda jika
adanya dirimu dalam setiap mimpi dan nyataku

Senyummu & sikapmu meluluhkan kerasnya karang yang kubangun dalam hatiku
Akhh, mungkinkah ada kesempatan untuku menjalani hari hari ini bersamamu??

Rindu ini terus membuncah memenuhi ruang hatiku,
Kupu-kupu yang dulu hilang kini kembali beterbangan dalam garbaku
Geli-geli menggelitik....
Aku berharap Tuhan merestui kisah ini dan perasaanku yang tak bisa ku redam..

dibawah terik matahari batam.,22 juli 2017 15:24

Tidak ada komentar: